Diduga Lambat Tangani Kasus Pemerkosaan, Warga Geruduk Kantor Kasun


Tajamnews86.online || PASURUAN  – Puluhan warga dari sebuah dusun kudukeras di wilayah Kabupaten Pasuruan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Kepala Dusun (Kasun) pada Jumat (14/6/2025). Mereka menuntut agar pelaku inisial Muslim yang melakukan pemerkosaan anak dibawah umur segera diamankan oleh pihak berwenang, sembari menyoroti penanganan kasus yang dinilai terlalu lamban oleh aparat kepolisian.


Aksi ini berlangsung damai namun penuh emosi. warga mendesak aparat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, yang menurut mereka telah melakukan tindakan asusila tersebut secara berulang.

 

“Pelaku ini bukan hanya sekali melakukan perbuatannya. Sudah berkali-kali dan korban bukan hanya satu. Kami merasa aparat lambat bertindak, padahal laporan sudah kami sampaikan, apakah Pihak APH sudah terkondisi/ masuk angin” ujar seorang warga yang ikut aksi, meminta namanya dirahasiakan.


Pihak keluarga korban terakhir, seorang remaja perempuan, mengaku sangat terpukul dan trauma berat atas peristiwa tersebut. Mereka berharap keadilan segera ditegakkan agar tidak ada lagi korban baru di masa mendatang.


Tokoh masyarakat setempat, juga angkat bicara menanggapi keresahan warga. Ia meminta semua pihak, termasuk pemerintah desa dan aparat penegak hukum, untuk merespons secara serius. 


“Kami di desa ini menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Kalau ada warga yang merusak kehormatan sesama, apalagi anak di bawah umur, tidak boleh dibiarkan. Proses hukum harus berjalan cepat dan tegas,” ucap tokoh masyarakat 


Warga berharap aparat lebih proaktif dan responsif terhadap laporan masyarakat, terutama dalam kasus-kasus yang menyangkut kekerasan seksual. Aksi ini pun menjadi pengingat akan pentingnya keberpihakan hukum terhadap korban serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di tingkat desa.

(Zam)

Post a Comment

أحدث أقدم