Tajamnews86.online || KULON PROGO. Kodim 0731/Kulon Progo menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana, di Alun-Alun Wates. Pimpinan Apel Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., Komandan Apel Danramil 02/Temon Kapten Inf Triyono, Perwira Apel Pasi Ops Lettu Inf Ngasiman, Rabu (20/8/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., beserta seluruh Perwira Staf dan Danramil, Dansatradar 215 Congot diwakili Kapten Lek Sutardi, Kapolres Kulon Progo diwakili Kapolsek Wates Kompol Ngadi,S.H., M.H., Danyon Brimob Sentolo diwakili Pasi Ops AKP Sholahudin, S.H., Dan Pos AL Karangwuni Lettu Laut Lamhot Shaolin, Kepala BPBD Kulon Progo Budi Hartono, S.SI., M.Si., dan Plt. Kepala Satpol PP Kulon Progo Heri Darmawan, AP., M.M.
Apel gelar pasukan diikuti sejumlah 200 orang terdiri dari personel Kodim 0731/Klp, Satradar 215 Congot, Pos AL, Polres Kulon Progo, Brimob Sentolo, BPBD, Satpol PP, Damkar, PPK 1 Klinik Kartika dan PMI Kulon Progo. Kesiapan kendaraan terdiri dari Truk Kodim, Mobil Satrad Kodik, Truk Polres, Truk Satradar 215 Congot, Truk Brimob, Strada BPBD, Mobil Damkar, Mobil Ambulan PMI, Strada Pol PP dan Sepeda Motor Dinas Kodim 0731/Klp.
Bupati dalam amanatnya menyampaikan, wilayah Kulon Progo termasuk kawasan rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. Ini merupakan ancaman nyata, oleh karena itu, kesiapsiagaan bukanlah pilihan melainkan suatu keharusan.
Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media dan organisasi kemasyarakatan. Kita harus membangun budaya sadar bencana, meningkatkan kapasitas untuk siap siaga, tanggap dan pulih dari bencana.
Mari kita tingkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergi antar lembaga, terus lakukan edukasi serta simulasi kebencanaan kepada masyarakat. Pastikan setiap keluarga memiliki rencana evakuasi dan tiap individu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang. Dengan semangat gotong royong, mari kita wujudkan Indonesia Tangguh Bencana, pungkasnya. (Riz)
Posting Komentar